Rabu, 22 Juli 2009

Tekad Menyelamatkan Perusahaan

Dalam menghadapi krisis global, sembilan ratus lebih karyawan telah bertekad menyelamatkan perusahaan tempat mereka bekerja. Dengan rela menerima permintaan pihak perusahaan agar kenaikan gaji tahun ini ditunda. Tujuan bersama agar perusahaan tetap eksis, mereka tetap menerima penghasilan.
Suatu pemahaman dan tindakan anak bangsa yang patut dihargai karena didalam diri mereka sudah melekat dan mendarah daging semua makna yang tertuang dalam dasar negara kita Pancasila. Tidak hanya menjadi slogan tapi dilaksanakan bagai air mengalir menuju muara.
Warisan leluhur yang masih ada dihati warga negara ini, berkat agama, nilai budaya, latar belakang pendidikan dan kehidupan sehari hari yang sangat baik, walau sebahagian besar sudah mulai terkikis oleh kebudayaan luar yang kenyataan jauh lebih buruk, tapi dianggap lebih baik.
Di pihak lain, sebagai pengusaha perlu dipertanyakan tekad penyelamatan perusahaannya. Sebagai anak bangsa kebanyakan dari mereka sejak kecil tidak hidup dalam alam budaya kita. Pendidikan mereka pun diluar negeri, yang jauh bahkan tidak ada pelajaran agama, pelajaran budaya asli Indonesia dan budi pekerti. Atau pemilik perusahaan benar-benar orang asing yang datang semata mata hanya untuk mencari keuntungan.
Sehingga tekad penyelamatan perusahaan dari karyawan, hanya bisa berharap secara sepihak. Untuk kenyataannya mari kita lihat arti "kenaikan gaji ditunda" menurut Pengusaha pada tahun depan.

Tidak ada komentar: